Rumah adat bengkulu Rumah Bubungan Lima yang kaya dengan keunikan serta filosofinya – Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya dengan adat istiadatnya taklupa pula dengan peninggalan rumah adat yang ada di setiap daerahnya. Salah satunya yaitu di daerah Bengkulu, daerah Sumatera.
Rumah Adat Bengkulu
Dianatar kalian pasti ada yang sudah pernah mengunjungi rumah adat Bubungan Lima ini seperti halnya rumah Panggung. Rumah Bubungan Lima ini ditopang oleh beberapa tiang. Rumah Bubungan Lima biasanya dipakai untuk acara-acara adat bagi masyarakat Bengkulu.
Rumah Adat Bengkulu Bubungan Lima terdiri atas tiga bagian yaitu ada bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Rumah Bubungan Lima ini terbuat dari bahan Kayu yang kuat sehingga mampu bertahan sangat lama. Kayu yang dibuat sebagai bahan bangunan rumah adat Bubungan Lima ini adalah kayu Medang Kemuning.
Baca Juga : Rumah Adat Suku Batak yang Unik Sekali
Rumah Bubungan Lima ini sengaja di bangun tinggi agar si pemilik rumah nantinya dapat terjaga lebih aman dari serangan binatang liar dan juga bencana alam seperti banjir. Rumah Bubungan Lima juga mempunyai sebuah tangga yang jumlahnya ganjil. Sesuai dengan kepercayaan masyarakat bengkulu bahwa anak tangga ini mempunyai filosofi tersendiri, maka dari itu jumlahnya juga ganjil.
Rumah Bubungan Lima juga kerap menjadi objek wisata bagi warga masyarakat Bengkulu. Rumah ini disebut dengan Bubungan Lima karena dari atapnya yang berbentuk limas dengan tingginya sekitar 3,5 meter, rumah ini didesain panggung juga agar tahan dari gempa, apalagi di pulau sumatera ini rawan gempa bumi.
Agar dapat terhindari dari Gempa maka rumah Bubungan Lima ini di bangun dengan sedemikian rupa yaitu menggunakan 15 tiang penyangga dan setiap tiangnya memiliki ketinggian sekitar 1,8 meter. Tiang penyangga ini ditumpukan diatas batu datar yang berukuran besar yang bisa berfungsi sebagai peredam adanya guncangan gempa bumi. Kayu Kemuning yang digunakan untuk membuat rumah adat ini memiliki karakter yang lentur dan tahan lama hingga ratusan tahun.
Atap dan Lantai Rumah Bubungan Lima
Pada bagian atap rumah Bubungan Lima ini terbuat dari ijuk pohon enau dan biasanya masyarakat Bengkulu menggunaqkan sirap untuk atapnya. Lantai rumah Bubungan Lima ini terbuat dari papan kayu yang diserut halus sehingga nyaman untuk diduduki dan digunakan sebagai alas tidur.
Struktur Rumah Bubungan Lima
Struktur dari rumah Bubungan Lima ini terdiri beberapa bagian diantaranya ada bagian atas, tengah, dan bawah. Masing-masing bagian ini memiliki fungsinya masing-masing, penjelasannya berikut ini :
1# Bagian Atas Rumah
Pada bagian atas rumah Bubungan Lima ini adalah Atap. Atap rumah ini terbuat dari bambu atau ijuk, seiring dengan berkembangnya jaman atap rumah ini terbuat dari bahan seng.
Sementara untuk bagian plafonnya terbuat dari papan dan juga ada yang terbuat dari pelapah bambu. Untuk menghubungkan bagian atas rumah ini maka pada bagian bawahnya digunakan sebuah balok kayu.
2# Bagian Tengah Rumah
Untuk bagian tengah dari Rumah Bubungan Tinggi ini terbuat dari kayu balam yang mana jenis kayu ini sangat awet dan mampu bertahan lama. Kerangka rumah ini disebut masyarakat sekitar dengan kusen. Bagian dinding rumah ini terbuat dari kayu dan pelupuh bambu.
Pada bagian jendelanya terbuat dari kayu dan bentuknya ram atau seperti jendela pada umumnya. Biasanya pada bagian atas jendela akan ada lubang-lubang anginnya.
3# Bagian Bawah Rumah
Sementara untuk bagian bawah rumah ini terdapat sebuah pondasi yang mana menopang dari struktur rumah Bubungan Lima secara keseluruhan. Lantai rumah terbuat dari papan yang sudah di haluskan permukaanya. Bisa juga lantainya dilapisi dari pelepah daun dan bilah bambu. Biasanya disepanjang dinding luar terdapat sebuah geladak yang terdiri 8 papan dengan lebar 50 cm.
Di bagian bawah ini juga terdapat sebuah balok yang berfungsi sebagai tempat menempelnya lantai rumah yang dinamakan dengan Tilan. Sedangkan untuk balok yang letaknya di pinggir luar dinding rumah dinamakan Kijing.
Sedangkan untuk papan lantainya terdapat sebuah Bidani yang terbuat dari bahan bambu tebal. Pada bagian ini di pasang melintang di lantai dimana fungsinya ini untuk menahan serangan hewan liar atau serangan dari musuh yang mungkin bisa datang dari bawah rumah.
Fungsi Rumah Bubungan Lima
Di bagian ini terdapat lima bagian diantara memiliki fungsi masing-masing :
1# Hall
Pada bagian ini adalah ruangan yang digunakan untuk menerima tamu yang mana tamu tersebut adalah orang yang telah dikenal baik oleh sang pemilik rumah. Tamu ini seperti keluarga, kerabat dekat. Hall biasa juga digunakan untuk tempat berkumpulnya keluarga besar.
2# Berendo
Berendo adalah ruangan yang digunakan untuk menerima tamu yang tidak dikenal. Biasanya tempat ini digunakan sebagai tempat bersantai di sore hari.
3# Ruangan Tengah
Ruangan ini biasanya di kosongkan, bahkan tidak ada perabotan sama sekali dan hanya terdapat sebuah tikar. Ruangan ini biasanya digunakan untuk menerima tamu ibu rumah tangga, keluarga dekat anak gadis. Pada malam hari ruangan ini digunakan sebagai tempat tidur anak bujang dalam keluarga.
4# Bilik Gedang
Bilik Gedang adalah kamar utama yang mana ditempati oleh pasangan suami istri si pemilik rumah dan juga anak yang belum disapih atau masih tidur bersama dengan orang tuanya.
5# Bilik Gadis
Pada bagian ini adalah ruang kamar yang ditempati oleh anak gadis di keluarga tersebut/ Biasanya ruangan ini bersebelahan dengan Bilik Gedang.
6# Ruang Makan
Pada ruangan ini sudah jelas digunakan untuk ruang makan bersama keluarga yang ada di rumah tersebut. Ruang makan ini letaknya berseblahan dengan dapur.
7# Dapur
Dapur digunakan untuk memasak dan ruangan ini disebut dengan gerang. Semua bumbu dapur dan peralatan memasak disimpan di dalam ruangan ini.
8# Gerang
Gerang adalah sebutan gerigik yaitu sebuah ruangan yang berada di sebelah dapur dan dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan air. Gerigik ini biasanya digunakan untuk mencuci piring dan membersihkan peralatan dapur seperti Panci, Wajan dan lainnya.
Baca Juga : Rumah Adat Gorontalo yang Unik dan Penuh Filosofi
Akhir Kata
Nah, itulah keunikan dari rumah Bubungan Lima Bengkulu. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk kita semua. Sekian dari saya, terimakasih sudah berkunjung sampai jumpa di pembahasan yang lainnya.