18 Alat Musik Jawa Timur : Gambar dan Cara Memainkannya

Alat Musik tradisional Jawa Timur Lengkap denan gambar dan cara Memainkannya – Negara Indonesia sangat terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya dan tempat wisatanya serta juga peninggalannya. Terutama yang ada di daerah Jawa Timur, yaitu suatu provinsi yang cukup terkenal dengan tempat wisatanya dengan keindahan panorama alamnya yang elok. Tidak hanya itu, buat sahabat yang lebih dalam lagi ingin mengeal keberagaman Provinsi Jawa Timur juga perlu mengetahui suatu budayanya yang heterogen dan tradisi leluhurnya yang juga wajib kita lestarikan.

Alat Musik Jawa Timur

Salah satunya yaitu alat musik tradisional yang ada di Jawa Timur. Jawa Timur ini terkenal dengan seni tari ludruk dan ketoprak dan juga mempunyai salah satu tarian tradisional yang terkenal lainnya yaitu tarian Reog Ponorogo. Yang mana dalam pertunjukannya biasanya didampingi dengan iringan lantunan alat musik tradisional khas Jawa Timur.

Berikut Adalah Alat Musik Jawa Timur:

Untuk alat musik tradisional Jawa Timur juga mempunyai keberagaman jenis alat musik. Mulai dari yang dipukul, dipetik, hingga dengan yang digoyangkan. Nah agar dapat mengetahuinya lebih lengkap, mari kita simak dan lihat apa saja alat untuk jenis alat musik tradisional Jawa Timur serta bagaimana cara memainkannya, dianataranya sebagai berikut:

1# Bonang

Bonang

Bonang merupakan alat musik yang biasa digunakan dalam alunan musik gamelan Jawa. Alat musik Bonang dibuat dengan bentuk seperti gong namun ukurannya lebih kecil yang juga disebut dengan ceret atau pot. Alat musik gong kecil ini diletakkan secara horizontal ke bagian string pada bingkai kayu. Alat musik Bonang ini bisa dibuat dari bahan perunggu yang dipalsukan yang dilas setelah dan ditempa besi yang ada lalu di gabungkan dengan logam.

Untuk cara memainkan alat musik Bonang adalah dengan cara dipukul. Untuk cara pemukulannya terbagi menjadi dua jenis, yaitu: di kempyung dan di gembyang. Sementara untuk bagian atas Bonang yang bentuknya menonjol ditabuh dengan menggunakan dua alat pemukul khusus yang terbuat dari bahan kayu dengan berlapis kain yang disebut bindhi.

2# Gamelan

Gamelan

Alat musik tradisional ini tak cuma tenar dan familiar dari Jawa Timur, tapi melainkan Sunda dan Bali yang juga memiliki alat musik tangga nada pentatonis pada metode sistem tangga nada slendro dan pelog. Gamelan biasa digunkan pada seni musik karawitan yang mana ini terdiri dari instrument musik jenis perkusi. Untuk memainkan Gamelan ialah dengan sistem dipukul atau diketuk dengan memakai alat yang dilapisi oleh kain.

3# Terompet Reog

Terompet Reog

Mungkin beberapa orang lebih mengenal Terompet Reog yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah saja, tetapi Jawa Timur juga memiliki alat musik tradisional ini. Umumnya seperti Terompet Reog yang sering dipakai sebagai musik pengiri pertunjukkan seni Reog Ponorogo. Untuk memainkannya, Terompet Reog dengan menggunakan sistem di tiup, dan alat musik ini termasuk dalam klasifikasi alat musik aerofon atau tiup.

4# Saronen

Saronen

Alat musik tradisional ini sudah berkembang di masyarakat Madura. Dari jenis alat musik harmonisasi yang diciptakan memang identik dengan karakteristik dan identitas masyarakat suku Madura yang tegas dan terbuka mengilhami sang Penciptanya. Ciri khas dari alat musik ini ialah dengan memiliki Sembilan instrument yang amat khas, dan sudah disesuaikan dengan niai filosofis islam. Saronen dimainkan dengan sistem ditiup.

5# Angklung Reog

Angklung Reog

Alat musik tradisional ini diaplikasikan sebagai pengiring dari kesenian Reog Ponorogo. Seperi Angklung lainnya, Angklung Reog diciptakan dari bahan dasar bamboo dengan hiasan benang warna merah dan kuning serta terdapat lengkungan bamboo yang di susun dengan rapi dan sangat cantik. Tidak ini saja sebagai alat musik pengiring Reog Ponorogo, bahwa alat musik Angklung Reog juga dapat berfungsi sebagai senjata sebagai tameng dari serangan militer kerajaan dikala sedang menghadapi serangan kerajaan Lodaya.

Untuk memaikannya, Angklung Reog dengan sistem di pegang pada komponen ujung bamboo pada angklung (seperti halnya mengatur tingkat nada, kemudian pegang leher dan pinggang angklungnya dan hentakkan angklung tersebut sambil dibantu dengan gerakan tangan dari kanan ke kiki supaya bunyinya terdengar lebih panjang.

6# Kluncing

Kluncing

Alat musik tradisional ini umumnya diterapkan atau diaplikasikan sebagai pengiring tarian khas asal Banyuwangi, yakni: tarian gandrung. Kluncing yang terbuat dari bahan dasar logam atau besi dan menyerupai alat musik triangel. Hal yang demikian disebabkan adanya dampak dari tradisi atau kultur Eropa. Untuk memainkan alat musik Kluncing dengan sistem dipukul dengan memakai alat pemukul khusus.

7# Selompret

Selompret

Alat musik tradisional yang terparuh dengan tradisi atau kultur Eropa ini termasuk alat musik tiup yang paling simpel yang mengatur nadanya dengan sistem bermacam-macam atau beraneka gerakan bibir. Karena Selompret memiliki mekanisme lain untuk membatasi nada. Karenanya dari itu, bunyi yang diciptakan alat musik ini terbatas pada note dan seri harmonik. Biasanya Selompret digunkana sebagai pengiringan seni tari di wilayah daerah Banyuwangi.

8# Kempul

Kempul

Kempul juga termasuk bagian dari gamean yang dimainkan dengan sistem di tabuh. Sama seperti alat musik Gong, alat musik ini juga digantung menjadi satu. Akan tetapi alat ini dapat menghasilkan suara atau bunyi yang lebih tinggi ketimbang Gong. Kempul terbuat dari bahan timah dan tembaga. Yang mana termasuk kedalam kelompok instrument keras dari Gamelan.

9# Kethuk Esri

Kethuk Esri

Alat musik yang juga meyerupai Gong ini terbagi menjadi dua jenis. Untuk bunyi yang diciptakan oleh Kethuk Esri ini yakni alat music nada rendah. Untuk memainkan Kethuk Esri yakni dengan sistem dipukul pada komponen tonjolannya.

10# Tong Tong

kentongan

Alat musik tradisional ini pada umumnya disebut sebagai kentongan. Tong-Tong terbuat dari bahan bamboo atau kayu, yang menjadikan tiga buah nada yakni: nada tinggi, nada sedang, dan nada tengah. Tetapi seiringnya dengan berkembangnya zaman Tong-Tongan ini kian memiliki nada yang lebih bervariasi. Tong Tong dimainkan dengan sistem dipukul pada komponen tengahnya variasi sesuaia dengan penerapan tongkat pemukulnya.

11# Gendhang Banyuwangi

Gendhang Banyuwangi

Seperti yang kita tahu, bahwa Banyuwangi familiar dengan seni musiknya serta alat musik yang beraneka jenis variasi. Salah satunya ialah Gendhang khas dari Banyuwangi ini, yang biasanya diterapkan sebagai pengiring seni musik atau tarian khas Banyuwangi. Untuk memainkan Gendhang Banyuwangi ini yakni dengan sistem ditabuh. Dan ditabuhnya juga tak sembarang dan mesti memiliki keahlian khsusus.

12# Suling Bambu

Suling Bambu

Seperti namanya, Suling ini terbuat dari bahan bambu dengan diberikan enam lubang. Alat musik tradisional ini menciptakan bunyi khas, berbeda dengan Suling sintetis. Dan alat musik ini telah menjadi salah satu ikon musik dangdut yang menjadi komponen dari kekayaan tradisi adat istiadat nusantara. Untuk memainkan Suling Bambu ialah dengan sistem ditiup, dan sebagian dengan teknik khusus untuk menciptakan nada-nada tertentu.

13# Ul Dhaul

Ul Dhaul

Alat musik asal Madura ini lahir di Sumenep. Biasanya Ul Dhaul dipakai untuk seni pertunjukan musik dengan gabungan alat musik tradisional lainnya atau sebagai alat musik pengiring seni tari dan pertunjukan tradisi Madura lainnya. Untuk memainkan Ul Dhaul yakni dengan sistem ditabuh.

14# Kethuk Jaler

Kethuk Jaler

Alat musik tradisional yang satu ini masih dalam satu kelompok dengan Kethuk Esri. Bedanya Kethuk Jaler memiliki nada yang lebih tinggi satu kwint dari Kethuk Esri. Untuk memainkannya yaitu dengan sistem dipukul.

15# Angklung Caruk

Angklung Caruk

Alat musik tradisional ini juga berasal dari Banyuwangi, sama seperti Angklung yang berasal dari Jawa Barat, yang mana terbuat dari bambu kemudian dipotong ujungnya dan diikat menjadi satu. Kata Caruk sendiri berasal dari kata Caruk atau Carok yang memiliki arti pertandingan atau perlombaan untuk memainkan alat musik Angklung Caruk ini cuma dengan digoyang, karenanya akan menciptakan bunyi dari badan pipa bambu tersebut.

16# Ketipung

ketipung jawa timur

Alat musik tradisional yang masih dalam kategori alat musik ritmis ini lumayan familiar di Indonesia. Biasanya Ketipung dipakai sebagai alat musik pengiring musik-musik dangdut yang suaranya amat benar-benar terlihat jelas. Meski menyerupai Gendang, metode dalam memainkannya dengan cara memainkan Ketipung yakni dengan sistem dimainkan secara vertikal.

17# Rending

Rending

Alat musik tradisional yang satu ini terbuat dari bahan cukup simpel yakni silatan atau kulit bambu yang berukuran sekitar 12,5 cm. Kemudian pada komponen tengahnya dikerat menjadi belahan memanjang, sebagai alat yang menghailkan getaran.

Untuk dapat memainkan Rending ini yaitu dengan meletakannya dimulut, jika pangkal ujungnya kalian tarik dengan tali yang terikat maka hal tersebut akan menciptakan bunyi dari rongga mulut. Alat ini dimainkan sebagai hiburan para petani diwaktu luang yang sedang menunggu padi menguning.

Baca Juga: 10 Pakaian Adat Jawa Timur lengkap dengan Gambar dan Maknanya

18# Kenong Telok

Kenong Telok

Alat musik tradisional yang satu ini juga berasal dari Madura. Seperti halnya dengan namanya, Kenong yang berarti tiga, alat musik ini mempunnyai tiga Gong kecil yang dibentuk dalam satu wadah yang berbahan kayu. Sementara bahan pada pembuatan dari alat musik ini ialah dari kuningan. Untuk bisa memainkannya, Kenong Telok yaitu dimainkan dengan sistem yang sama seperti Bonang dan Kempul dengan cara dipukul.

Akhir Kata

Nah, ulasan diatas adalah jenis-jenis alat musik Tradisional Jawa Timur berserta gambar dan cara memainkannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di ulasan seni musik tradisional lainnya.

Nilai Kualitas Konten

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!